Posted by : Unknown
Kamis, 08 September 2016
4 Bahaya Penggunaan Gadget Sebelum Tidur Bagi Kesehatan, Waspadalah!
Gadget adalah sebuah perangkat yang kini
sudah menjadi kebutuhan manusia modern yang tidak terpisahkan dalam
kehidupan sehari-harinya. Bagaimana tidak, berdasarkan survei yang
dilakukan Milward Brown pada responden dari 16 hingga 44 tahun awal
tahun 2014 menunjukkan bahwa pada umumnya pengguna #gadget rata-rata menghabiskan waktu 6 jam 50 menit dalam sehari untuk berinteraksi dengan perangkat tersebut.
Yang mencengangkan adalah dari rata-rata
waktu penggunaan gadget tadi ternyata waktu sebelum tidur juga termasuk
didalamnya. Menurut survei lain dari tim medis dari yayasan kesehatan
BMJ Open asal Norwegia, ada lebih dari 44 persen pengguna ponsel tidur
di dekat ponsel mereka.Studi terbaru mereka yang dilakukan pada 9.846
remaja berusia 16-19 tahun selama dua tahun terakhir ini juga
menghasilkan data bahwa rata-rata remaja menggunakan minimal dua jenis
gadget satu jam sebelum mereka tidur.
Lalu ada apa dibalik penggunaan gadget
yang cukup fantastis ini? Ternyata ada beberapa dampak yang tidak baik
dibalik waktu penggunaan gadget ini, terutama pada saat sebelum tidur.
Tidur yang merupakan bagian dari kebutuhan tubuh untuk istirahat dan
memperoleh energi baru ini ternyata memiliki keutamaan tersendiri yang
tidak dapat diganggu gugat. Lalu apa saja dampak negatif atau bahaya
penggunaan gadget sebelum tidur bagi kesehatan? Berikut ulasannya.
Dapat Mengganggu Tidur
Penggunaan gadget dengan layar LED yang
mengeluarkan cahaya biru diketahui akan menghambat produksi hormon
melatonin yang kita butuhkan agar bisa mengantuk. Terganggunya produksi
melatonin jelas akan merusak jam biologis tubuh.
Penelitian yang dilakukan oleh yayasan
kesehatan BMJ Open ini juga mendapatkan mengidentifikasi bahwa
SOL (sleep onset latency) atau lama waktu untuk merasa mengantuk dan
tertidur seorang manusia bisa terpengaruh dan terganggu dengan adanya
perangkat elektronik terutama yang memiliki layar pemancar cahaya. Ini
terjadi karena gelombang cahaya panjang-pendek (short-wavelength) yang
dihasilkan layar gadget bisa menekan produksi hormon ‘melatonin’ yang
berfungsi sebagai penghasil rasa kantuk. Akibatnya ritme ‘sirkadian’
tubuh akan terganggu hingga kemudian Anda akan semakin sulit untuk
tidur.
Dapat Meningkatkan Berat Badan
Sebuah penelitian lain dari Northwestern
University di Chicago menyatakan bahwa penggunaan gadget pada jam tidur
bisa menyebabkan peningkatan berat badan. Bahkan dinyatakan pula bahwa
resiko ini juga akan mendatangi kita meski kita hanya mengisi baterai
ponsel di samping tempat tidur.
Reskio meningkatnya berat badan ini
disebabkan oleh adanya paparan sinar biru dari gadget yang merupakan
sinar pemberi sinyal tubuh untuk bangun tidur. Penelitian ini
mengungkapkan bahwa paparan sinar biru dari #smartphone selama tiga jam akan meningkatkan produksi hormon ghrelin yang berfungsi untuk memberi sinyal lapar.
Hormon ghrelin ini jelas akan membuat
kita cenderung untuk ingin makan di malam hari. Dan Jika hal ini
terjadi berulang-ulangkali maka bersiaplah untuk menerima berat badan
yang terus meningkat yang tidak baik untuk kesehatan ini.
Risiko Penyakit Kanker
Dampak buruk berikutnya dari penggunaan
gadget sebelum tidur adalah risiko kanker. Menurut penelitian yang
dilakukan oleh European Journal of Cancer Prevention, paparan sinar
buatan dari gadget ini membawa radiasi yang akan meningkatkan risiko
kanker payudara. Persentase risiko kanker payudara pada perempuan ini
sendiri mencapai 17 persen.
Hal ini berdasarkan penelitian yang
dilakukan pada para pekerja malam yang sering terkeda paparan sinar
radiasi gadget. Para peneliti kemudian berasumsi bahwa meningkatknya
hormon estrogen dari sinar lampu biru gadget inilah yang memicu
munculnya penyakit kanker payudara.
Risiko Penyakit Diabetes Tipe 2
Terakhir, dampak buruk bagi kesehatan
dari penggunaan gadget sebelum tidur adalah meningkatnya risiko terkena
diabetes tipe 2 yaitu diabetes yang umunya menyerang seseorang berusia
35 tahun ke atas atau disebut adult onset. Jenis diabetes ini akan
banyak menyerang orang-orang bertubuh besar yang kelebihan berat badan
(overweight).
Penyebabnya lagi-lagi dari pancaran
sinar lampu buatan dari gadget. Penelitian dalam Journal Chronobiology
International menyatakan bahwa seseorang, terutama yang berusia lanjut
akan lebih mudah terkena diabetes tipe dua ketika mereka bermain gadget,
empat jam sebelum tidur. Masih mau mengambil resiko bahaya penggunaan
gadget ini?