Posted by : Unknown
Jumat, 09 September 2016
Filosofi Dan Makna Di Balik Lomba Yang Diadakan Pada 17 AGustus
Perayaan
Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada
tanggal 17 Agustus selalu diwarnai oleh berbagai lomba yang seru dan
menyenangkan ditambah mengundang keceriaan anak-anak.
Masyarakat
pun begitu antusias ingin memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI yang
berhasil diperjuangkan dengan cara yang mengasyikan. Beragam permainan
yang kerap diperlombakan pada perayaan hari kemerdekaan Republik
Indonesia mengandung filosofi yang cukup dalam.
Daftar Lomba 17an Kompleks Beserta Filosofi dan Makna yang Dimilikinya
Biasanya,
di perumahan juga akan mengadakan lomba 17an kompleks yang turut
dimeriahkan oleh masyarakat sekitar. Lalu, apa saja lomba 17 Agustus
yang memiliki filosofi tertentu? Mari simak maknanya di bawah ini:
1. Panjat Pinang
Di
kompleks perumahan, lomba panjat pinang merupakan salah satu yang
paling populer dalam lomba 17an kompleks. Permainan ini berupa sebuah
pohon pinang yang tinggi dilumuri oleh pelumas dan bagian atas pohon
tersebut disiapkan berbagai hadiah menarik.
Hadiah-hadiah
menarik inilah yang membuat peserta berlomba untuk mendapatkan
hadiah-hadiah tersebut dengan cara memanjat batang pohon. Filosofi dari
lomba ini adalah semangat kebersamaan dan gotong royong dalam mencapai
suatu tujuan. Coba saja lihat dari semangat peserta menaiki pohon pinang
untuk meraih hadiah tapi dengan kerjasama tim yang kuat.
Selain
itu, lomba panjat pinang mengandung makna yang berarti Bangsa Indonesia
yang tidak pernah menyerah meskipun negara berada dalam keadaan krisis.
Diharapkan, semua masyarakat bersatu dan berpikir bagaimana cara untuk
menaikkan martabat, seperti yang terjadi pada lomba panjat pinang.
2. Tarik Tambang
Permainan
tarik tambang ini masih dimainkan untuk mengajak keluarga-keluarga yang
ada di beberapa Rukun Tetangga untuk memeriahkan dan ikut dalam lomba
17an kompleks ini. Permainan ini melibatkan dua regu dengan beberapa
peserta, baik lelaki maupun wanita.
Dua
regu bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta memegang
erat sebuah tali tambang. Kemudian masing-masing regu menarik tali
tambang sekuat mungkin agar regu yang berlawanan melewati garis
pembatas. Ini menandakan semangat persatuan bisa membantu mengalahkan
lawan.
Selain
itu, tarik tambang mengajarkan adanya kerja keras dan taktik supaya
bisa menumbangkan lawan. Hal ini juga memiliki filosofi makna persatuan
dan kerja keras bangsa dalam merebutkan “tambang” kemerdekaan secara
bersama.
3. Makan Kerupuk
Perlombaan
yang satu ini juga menjadi populer di kalangan masyarakat. Seringkali
bersama keluarga, orang berpartisipasi mengikuti perlombaan ini lantaran
keseruannya, walaupun lomba ini sudah berulang kali dimainkan.
Di
lomba ini, para peserta berlomba untuk memakan kerupuk masing-masing
dan pemenangnya adalah peserta yang paling cepat memakan habis
kerupuknya. Kegiatan ini mengajarkan betapa masyarakat tetap bersemangat
meskipun dalam penjajahan dan didera kesulitan pangan, sandang, dan
papan, akibat hasil panen utama yang diambil kaum penjajah. Dengan
simbol rasa semangat itu juga para masyarakat meghadirkan kembali dalam
perlombaan ini sebagai pengingat mereka akan kondisi yang terjadi di
masa penjajahan.
4. Balap Karung
Balap
karung merupakan lomba tradisional yang hingga kini masih terkenal dan
populer pada perayaan hari kemerdekaan Indonesia. Pada perlombaan ini
aturan mainnya adalah peserta memasukkan bagian bawah badannya ke dalam
karung kemudian berlomba sampai ke garis akhir.
Rakyat
pada zaman penjajahan menggunakan pakaian dengan bahan karung goni
seperti halnya karung goni yang dipakai saat balap karung. Ini juga
merupakan pengibaratan kesulitan yang dialami rakyat selama zaman
penjajahan.
Jadi,
bisa dikatakan bahwa perlombaan ini memiliki filosofi yang berarti
“sesulit apapun keadaan ketika masa kemerdekaan, masyarakat tetap
bersemangat meraihnya, walaupun harus dengan jatuh bangun hingga
terluka.”
5. Balap Bakiak
Perlombaan
yang satu ini memiliki aturan main berupa peserta menggunakan bakiak
besar dengan timnya dan bersama-sama mencapai garis finish dengan cepat.
Permainan ini bisa dimainkan bersama keluarga maupun teman-teman saat
perayaan lomba 17an kompleks.
Balap
bakiak ini bahkan bisa dimainkan oleh orang dewasa. Itu berarti,
kerjasama akan dibutuhkan pada setiap golongan masyarakat. Apabila
Bangsa Indonesia bekerja bersama satu dan lainnya, tujuan juga akan
dengan mudah dicapai dengan cepat.
Selain jenis
perlombaan di atas, masih ada beberapa lomba 17an kompleks beserta makna
lainnya. Tapi, dari kesemuanya memiliki peran dalam membentuk
kebersamaan dan kerjasama antar tim atau masyarakat.
Hal
ini juga ditemukan dalam zaman pra-kemerdekaan. Jadi, dengan mengikuti
lomba-lomba ini diharapkan kaum muda dapat mengenang serta menghargai
jasa para pejuang yang telah menghadiahi kita Negara Indonesia dengan
kemerdekaan seutuhnya.